Rabu, 23 Desember 2009

Mulai 2010 Kartu Kredit Menggunakan Chip

Bank Indonesia mengumumkan, mulai bulan depan tak ada lagi istilah penggesekan kartu kredit. Pasalnya, semua kartu kredit tak lagi menggunakan teknologi magnetic stripe atau strip magnetik.

"Semua akan berteknologi chip", kata Aribowo, Selasa (22/12/2009) di kantornya, Gedung BI.

Teknologi chip ini, kata Aribowo, membuat kebiasaan lama menggesek kartu kredit akan hilang. Sebab, dengan teknologi chip, kartu kredit harus dimasukkan sedemikian rupa pada mesin khusus pembaca identitas chip bernama electronic data capture (EDC).

Menurut Aribowo, salah satu tujuan penerapan kartu kredit berteknologi chip adalah mencegah perusakan dan pemalsuan kartu alias fraud. "Teknologi ini bisa mengurangi terjadinya fraud transaksi pada kartu kredit," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Muhammad Helmi berpendapat, masyarakat akan menyambut gembira inovasi ini. "Pada akhirnya nanti, tidak ada lagi fraud transaksi kartu kredit", katanya.

Namun, Helmi menambahkan, fraud aplikasi masih akan menjadi pekerjaan rumah BI dan penerbit kartu kredit. Salah satu penyebabnya adalah pemalsuan identitas. "Solusinya adalah penguatan pada database dan peningkatan sistem di mana KTP tak lagi bisa dipalsukan atau kepemilikan lebih dari satu KTP," imbuh Helmi.
(Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar